Kelebihan dan Kekurangan Topologi Broadcast dalam Jaringan Komputer
Apa itu topologi broadcast? Topologi Broadcast merupakan salah satu jenis topologi yang sistemnya tidak hanya terhubung dengan satu titik saja, akan tetapi, jaringan ini dapat langsung menyebar ke banyak titik terlepas perangkat atau komputer yang terhubung sudah siap menermanya atau tidak. Contoh Sistem topologi jenis ini adalah radio. Ketika radio mengeluarkan gelombang jaringan ke seluruh tempat, maka sinyal akan dapat dijangkau oleh perangkat radio lainnya meskipun radio tersebut tidak dihidupkan atau sudah mati. Penyebaran data melalui topologi broadcast pun juga serentak dalam satu waktu.
Topologi broadcast sendiri dibagi menjadi tiga macam, antara lain, Broadcast Domain, Address, dan Storm. Untuk penjelasan ketiganya bisa kamu simak dibawah ini.
- Broadcast Domain
Broadcast domain merupakan topologi jaringan komputersaat bagian host dapat terhubung ke berbagai perangkat selama perangkat tersebut dapat terhubung dengan jaringan meskipun jaraknya jauh sekalipun
- Broadcast Address
Broadcast Address adalah gabungan angka-angka yang membentuk sebuah alamat. Nantinya alamat ini dapat terkoneksi ke dalam berbagai perangkat komputer. Terhubungnya koneksi dalam broadcast address ini dapat diakses jika perangkat maupun komputer terkoneksi jaringan.
- Broadcast Storm
Broadcast Storm merupakan sebuah keadaan yang terjadi akibat lingkaran tidak terhingga atau istilahnya adalah looping. Kejadian seperti itu bisa terjadi karena ada suatu kesalahan di dalam sistem jaringan dibangun.
Setelah kita melihat pengertian dan juga jenis-jenis topologi broadcast, berikutnya adalah mengetahui apa kelebihan dan kelemahan menggunakan topologi jenis ini. Untuk mengetahuinya berikut kita lihat terlebih dulu apa saja kelebihan-kelebihan berikut ini.
Kelebihan Topologi Broadcast
1. Dapat terhubung dalam berbagai jarak
Keunggulan dari Topologi Broadcast ini adalah mampu dijangkau oleh perangkat baik di dalam satu tempat maupun tempat lain yang jaraknya bahkan sangat jauh. Hal ini tentunya sangat menguntungkan karena host dapat sampaikan pada peragkat di tempat lain tanpa harus ada di tempat tersebut.
2. Dapat diakses sepanjang hari
Kelebihan lain dengan menggunakan topologi broadcast ini adalah dapat diakses sepanjang hari. Sebab, dengan menggunakan hardware khusus, seperti server, maka perangkat lain dapat mengakses keperluan sesuka hati kapanpun dan di mana pun selama perangkat memiliki akses jaringan.
3. Sistem keamanan lebih kompleks
Dengan menggunakan topologi broadcast, sistem keamanan pada Access Point atau AP lebih kompleks. Dengan begitu keamanannya pun bisa lebih kuat dari berbagai hacker maupun orang-orang yang iseng mengutak-atik isi dari AP tersebut.
4. Pengaturannya lebih mudah.
Pada sistem AP yang harus memberikan pelayanan pada banyak perangkat, maka topologi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pengaturan di komputer client. Dengan begitu, komputer client akan mendapat informasi bahwa ada AP yang dapat diakses saat berada di jaringan network.
5. Kecepatan transfer yang seimbang dalam setiap perangkat
Seperti yang sudah disinggung di awal, penggunaan topologi broadcast dapat mengirim data ke semua perangkat dalam satu waktu. Selain itu, data yang dapat di transfer kecepatannya seimbang sehingga hal ini tentunya dapat menghemat waktu untuk melakukan transfer data.
Kelemahan Topologi Broadcast
Setelah melihat kelebihan-kelebihannya berikutnya kita lihat apa saja kekurangan dari topologi broadcast ini.
- Biaya yang cukup mahal
Untuk dapat menggunakan topologi broadcast ini tentunya akan memakan biaya yang sangat besar sebab banyak hal yang harus dipersiapkan seperti spesifikasi komponen komputer yang tinggi, alat untuk menyebarkan jaringan, perawatan komputer dan server, dan masih banyak lagi.
- Error pada host
Ketika terjadi error pada bagian host, maka perangkat lain tidak bisa mengakses host tersebut. Meskipun jaringannya sendiri bisa tersampaikan, namun jika hostnya sedang ada masalah, tetap komputer client tidak dapat membukanya.
- Rawan diserang hacker
Meskipun sistem keamanan pada bagian AP sangat berlapis dan susah ditembus, bukan berarti AP tidak ada kelemahan. Jika ada seseorang yang sudah sangat ahli dalam hack sebuah AP, bukan tidak mungkin host dalam website dapat dibobol dengan mudah. Host dengan menggunakan sistem topologi broadcast ini selalu jadi sasaran empuk para hacker. Maka dari itu, pemelharaan server sangat penting dilakukan.
https://www.google.co.id/amp/s/dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/kelebihan-dan-kekurangan-topologi-broadcast-dalam-jaringan-komputer/amp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar